Bayu Panser Pantarhei, pemanjat dengan skill tinggi. Peraih medali emas Mayapala boulder Competition 25-26 April 2009. Tampak memegang poin top di jalur terakhir. Mmmmm....like powerfull man!!! Mantab!!!!!!
Fanny Pasains, pemegang poin satu tangan. Meraih medali perunggu dalam kejuaraan yang sama dengan Bayu Panser Pantarhei. lihatlah powernya, kuat.
The Incridible Fanny, memcoba melompat dan mengambil poin lonceng. Gayanya kaya di film kolosal mandarin era 1990-an.
Fary, tak mau kalah! meski tubuh kecil tapi berani! Kuat dan mengejutkan. Like Superboy????
GAYA TERKAPAR!!
GAYA NGAGETIN ORANG!!!
GAYA ORANG MANULA!!!
Salah satu peserta dalam Mayapala Boulder Competition adalah seorang yang memiliki konsentrasi penglihatan yang tajam seperti mata elang (The Eagle Eyes). Itulah faisal, Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM yang tergabung dalam OPA Plantagama pantas dijuluki The Eagle Eyes. Konsentrasi dalam mentarget dan mengambil poin seperti elang yang siap menyergap mangsa. Faisal merupakan atlit panjat FPTI Sleman, dalam penyisihan kategori umum putra, Faisal menempati peringkat ke-3. Capsaaa...
Hup...poin top ku mangsa! ONSIGHT!!!!!!
Banyak kejutan dalam Mayapala Boulder Campionship kali ini. Selain munculnya atlit-atlit baru juga turunnya atlit Pemula (Pemanjat muka lama. red), kali ini Wahyu turun dalam kejuaraan. Atlit yang sudah lama dan berkaliber nasional ini memang sempat lama menghilang dari dunia panjat tebing. Kali ini Wahyu akan membuktikan bahwa dia masih kuat dan tak kalah dengan pemanjat baru. Gaya dan powernya memang masih tidak bisa diremehkan. Hal itu terbukti dengan peringkat ke-2 dalam final umum putra walaupun harus mengakui kekalahan dengan Bayu Panser. Dalam kompetisi ini Wahyu mendapatkan medali perak.
Salah satu kehebatan Wahyu adalah teknik, balance dan kesabaran yang bagus. Dalam kompetisi ini, Wahyu menyelesaikan jalur dengan gerakan yang halus. Gerakannya acapkali membuat penonton takjub dan merinding dengan langkah pelan tapi pasti. Benar-benar performa yang bagus!
Chandra Wijaya, Pemanjat dari Majestic-55 Fakultas Hukum UGM. Cowok yang mempunyai nama asli Vincentius Chandra Wijaya ini merupakan pemanjat yang mengejutkan, karena mampu mengungguli pesaing-pesaingnya yang sudah lama beraktivitas bouldering. it's truly the Young Gun. 
Teknik hooking dapat dilakukan dengan baik oleh Chandra Wijaya. Dalam final kompetisi umum putra ini Chandra Wijaya menempati urutan ke-4. wow benar-benar mengejutkan!
M. Fary, tubuh boleh imut tapi nyali luar biasa. Inilah Fary, bocah yang masih seumuran dengan anak SMP ini boleh juga manjatnya. Jangan salah, dia masuk final kategori umum putra dan Junior Putra. Dalam kategori junior putra dia berhasil menyabet medali emas! dan mengalahkan lawan-lawannya yang kebanyakan anak SMA. Ayo Far, asah terus! tapi jangan lupa PR sekolah dikerjain ya...
Salah satu style climbing yang bagus. inilah dia Maya, anggota mapala Satu Bumi fakultas Teknik UGM. Jika dilihat stylenya mirip scorpion (kalajengking). Maya masuk dalam final Kategori umum putri. Benar-benar gaya yang bagus, Nice style!
New winner was born, Bayu Panser telah melakukan Pemanjatan dengan Onsight tiga jalur dari total 4 jalur yang membuat dia mendapatkan medali emas. Bayu yang memiliki perawakan kurus tinggi ini sangat dielu-elukan penonton. Kekuatan, teknik yang disatukan dengan keberanian membuat seakan sempurna di lintasan boulder. Benar-benar pemanjat dengan skill dan power yang bagus. Maju terus Bay!
Ade fanny, lebih akrab dipanggil fanny. Fanny merupakan pemanjat yang paling dikenal dalam komunitas panjat tebing di Yogyakarta. Orang yang supel, simple dan murah senyum tapi senyumannya ngak murahan ini mencoba ikut kompetisi Mayapala Bouldering Comprtition. Kuat dan tak pantang menyerah ini akhirnya masuk dalam final kategori umum putra. Putra darah Sumbawa ini sangat atraktif dan selalu ditunggu orang dalam setiap aksi manjatnya. kali ini Fanny mendapatkan medali perunggu. Fan, Onsight terus ya!
Atlit berbakat ini fitri namanya, cewek yang saat ini kuliah di Fakultas Hukum UGM merupakan atlit andalan FPTI sleman untuk kategori putri. Fitri bersaing dengan atlit-atlit climbing lainnya dalam Mayapala Boulder Competition 25-26 April 2009 di Stimik Amikom Yogyakarta. Fitri masuk dalam babak final kelas umum putri, dalam kompetisi itu para atlit memperebutkan medali dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) kabupaten Sleman.
Teriknya matahari tak membuat gentar atlit-atlit climbing, salah satunya ada EO mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam organisasi pecinta alam (OPA) Madawirna.
